akan tetapi ada persamaan di ketiga printer ini yaitu sering kali mengalami run out ink. yaitu masa dimana mesin mengenali bahwa tinta sudah habis dan minta di belikan yang baru. dari pabriknya memang tidak di kenal dengan refill ketika habis catridge ya beli lagi. namun ketika seperti itu kana boros pastinya.
di bawah ini ada dua cara untuk mengatasi printer dengan kondisi yang seperti ini. dimana cara manual juga bisa di gunakan dan reset software juga sudah terkenal ampuh untuk mengatasi masalah pada printer ini. berikut untuk cara manualnya :
- tekan dan tahan tombol resume pada printer epson seri L tersebut selama 5 detik setelah itu
lepaskan.
- ulangi lagi langkah pertama tadi tapi selama 3 detik saja
- teken secara cepat resume dan lepaskan
jika benar sesuai dengan langkah diatas maka seharusnya sudah bisa
kembali normal printer anda. tanda itu bisa di lihat dari led orange
atau merah sudah mati dan hanya nyala lampu hijau saja. namun jika
memang melakukan itu tidak bisa maka ada cara kedua yang sudah di
siapkan yaitu mengunakan software. resetter ini bisa di pakai untuk seri
L lain misal L300, L350. untuk langkah langkahnya seperti berikut ini :
- pastikan sudah menyiapkan resetter software tool kalau belum bisa download di sini
- untuk posisi printer tentu tidak usah di jelaskan lagi kalau harus dalam keadaan hidup ya. dan kabel usb sudah tersambung antara laptop atau cpu dengan port di printer.
- kalau sudah buka hasil downloadtan tadi dan pilih ang berextensi .exe hanya ada satu dan biasanya ada pada urutan yangg paling atas. kalau sudah tinggal sesuaikan type printernya dan pilih particular adjustment mode dan waste ink pad counter. centang pada main pad counter. dan finish.
untuk cara pertama pertama untuk reset level tinta sedangkan untuk cara
kedua adalah untuk membuat penampungan tinta yang telah di dikatakan
penuh oleh printer.demikianlah cara untuk mengatasi masalah yang yang
sering di derita epson semoga bermanfaat.
